QUIS KE-V PEMETAAN
SUMBERDAYA HAYATI LAUT
NAMA : HERMAYUNI SINAGA
NPM :
E1I013035
1. Letak Garis Lintang dan Garis Bujur
Garis
Lintang
Garis
lintang adalah garis khayal
yang menentukan lokasi dan membagi
bumi menjadi dua, yaitu bagian utara dan bagian selatan terhadap garis
khatulistiwa. Pengukurannya dalam derajat, menit dan detik serta ditulis dalam
singkatan, misalnya 55o 53’ 10” U. Titik di utara garis katulistiwa dinamakan
Lintang Utara sedangkan titik di selatan katulistiwa dinamakan Lintang Selatan.
Garis
Lintang menandakan perbedaan zona iklim di bumi. Daerah diantara garis
Khatulistiwa yang diapit oleh garis CANCER dan garis CAPRICORN (antara 23,27 o
LU – 23,27 o LS) disebut daerah tropis, karena di sanalah sepanjang waktu
matahari bersinar pada siang hari, di daerah ini hanya dikenal 2 musim yaitu
musim panas dan penghujan. Sementara daerah antara 23,27o LU dan 66,33oLU serta
antara 23,27oLS dan 66,33oLS disebut daerah sub-tropis, di daerah ini dapat
terjadi 4 musim yaitu musim panas, musim gugur, musim dingin, dan musim semi.
Gambar.
Letak Lintang dan Bujur Pada Peta
Garis Bujur
Garis Bujur
adalah garis yang membujur, membagi bola bumi menjadi dua, yaitu bagian barat
dan timur. Garis tersebut menghubungkan ke dua kutub dan melewati kota Greenwich,
Inggris. Pengukurannya dalam derajat, menit dan detik. Misalnya 5o 10’ 30” B.
Titik di barat bujur 0° dinamakan Bujur Barat sedangkan titik di timur 0° dinamakan Bujur Timur.
Titik di barat bujur 0° dinamakan Bujur Barat sedangkan titik di timur 0° dinamakan Bujur Timur.
Kombinasi garis lintang dan garis bujur ini berguna untuk menentukan suatu lokasi di permukaan bumi. Garis Lintang menandakan sumbu x dan garus bujur menandakan sumbu y dalam sistem koordinat cartesian. Sebagi contoh kota Sabang di pulau We berada pada koordinat 6oLU 95o BT, dan kota Merauke di Papua memiliki koordinat 11oLS dan 141oBT.
Proyeksi
adalah cara penggambaran garis-garis meridian dan paralel dari globe ke dalam
bidang datar. Terdapat
beberapa jenis proyeksi yang digunakan untuk menggambar peta, yaitu proyeksi
azimutal, kerucut, dan silinder.
a) Proyeksi
Azimutal/ Proyeksi Zenital
Proyeksi zenital ini bidang proyeksinya berupa bidang
datar. Proyeksi zenital ini sesuai digunakan untuk memetakan daerah kutub,
namun akan mengalami penyimpangan yang besar jika digunakan untuk menggambarkan
daerah yang berada di sekitar khatulistiwa.
b) Proyeksi
Kerucut
Proyeksi kerucut ini bidang proyeksinya berupa
kerucut. Proyeksi seperti ini sesuai digunakan untuk menggambarkan daerah yang
berada pada lintang tengah seperti pada negara-negara di Eropa.
c) Proyeksi
Silinder
Proyeksi silinder ini bidang proyeksinya berupa
silinder. Proyeksi seperti ini sangat baik untuk memetakan daerah yang berada
di daerah khatulistiwa, dan tidak sesuai digunakan untuk memetakan daerah yang
berada di sekitar kutub.
Refrensi
https://id.wikipedia.org/wiki/Garis_lintang. diakses
pada tanggal 04 Oktober 2015 pukul 18.05 Wib.
http://sainsmini.blogspot.co.id/2014/12/pengertian-dan-jenis-jenis-proyeksi-peta.html.diakses pada
tanggal 04 Oktober 2015 pukul 18.05 Wib.
http://attahiyat.blogspot.co.id/2013/03/macam-macam-proyeksi-peta.html.diakses pada
tanggal 04 Oktober 2015 pukul 18.05 Wib.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar